Pengertian Fiber Optic beserta Fungsinya
Sebagian besar dari kita sudah sering mendengar kata fiber optic. Namun jika diminta untuk menjelaskan tentang fiber optic bagi setiap orang mungkin belum begitu paham atu mengerti tentang apa itu fiber optic.
Dan di kesempatan kali ini saya akan mencoba menjelaskan tentang apa itu fiber optic serta apa saja sih fungsi dari fiber optic.
Fiber Optic merupakan salah salah satu jenis media transfer data dalam jaringan komputer. Sekilas bentuknya seperti sebuah kabel, namun berbeda dengan kabel lainnya karena media ini mentransfer data dalam bentuk cahaya. Untuk mengggunakan fiber optic dibutuhkan kartu jaringan yang memiliki konektor tipe ST (ST connector).
Sistem komunikasi serat optik atau fiber optic adalah sistem komunikasi dengan menggunakan sinar atau cahaya sebagai pembawa informasi dan menggunakan serat optik sebagai media transimisi. Alasan utama pembuatan serat optik adalah penggunaannya pada sistem komunikasi agar diperoleh sistem dengan kapasitas besar dan kecepatan tinggi untuk pengiriman bermacam informasi baik suara maupun data.
Serat optik juga banyak digunakan pada berbagai sistem komunikasi kabel laut sehingga kabel serat optik dipasang di dasar samudra yang mengubungkan berbagai kota di berbagai negara, selain itu juga digunakan dimanfaatkan pada LAN (Local Area Network) atau pun pada WAN (Wide Area Network).
Karakterisitik utama dari fiber optik, yakni memiliki inti yang
terbuat dari serat kaca dan memiliki beberapa lapisan yang tentunya tiap
lapisan memiliki fungsi masing-masing. Berikut ini merupakan komponen
yang membentuk karakteristik dari fiber optik:
- Inti, Pada bagian inti jenis serat kaca berpernaruh pada kualitas dari kabel fiber optik itu sendiri. Diameter inti serat optik memiliki ukuran yang berbeda-beda, antara 2 μm hingga 50 μm. Lebih besar diameter inti serat kaca maka akan semaik baik pula kualitas dan kemampuan si fiber optik ini.
- Cladding, untuk bagian ini adalah komponen yang terbuat dari kaca dan memiliki fungsi sebagai pelindung inti fiber optik. Bagian ini sering disebut juga sebagai jaket Cladding dan untuk diameternya antara 5 μm – 250 μm. Selain sebagai pelindung inti, cladding juga berfungsi memancarkan cahaya dari luar kepada inti.
- Coating, lapisan ini juga sering disebut sebagai mantel, berbeda dengan inti dan cladding yang terbuat dari kaca, untuk lapisan ini terbuat dari bahan plastik. Fungsi dari mantel ini adalah untuk melindungi gangguan dari luar seperti lengkungan kabel dan kelembaban udara yang dapat mengakibatkan kerusakan pada lapisan dalam. Setiap mantel memiliki warna yang berbeda-beda, tujuannya agar dapat mempermudah penyusunan urutan core.
- Strength Member & Outer Jacket, Perlindungan utama berawal dari lapisan ini. lapisan strength member dan outer jacket merupakan lapisan terluar dari kabel fiber optik, fungsinya jelas untuk melindungi inti kabel fiber optik dari gangguan secara langsung.
Jenis Kabel Fiber Optik
kabel fiber optik sendiri memiliki dua jenis, yaitu :
- Single mode, yaitu kabel fiber optik yang memiliki inti lebih kecil dengan ukuran 9 micron. Memiliki fungsi untuk mengirimkan sinar laser inframerah (panjang gelombang 1300-1550 nm) yang hanya bisa menyebarkan cahaya melalui satu inti pada suatu waktu.
- Multimode, sedangkan multimode digunakan untuk tujuan komersial. Memiliki inti yang lebih besar dan memungkinkan ratusan modus cahaya tersebar melalui serat dalam waktu yang bersamaan. Untuk diameternya, multimode memiliki diameter 62.5 micron dan memiliki fungsi mengantarkah sinar inframerah dengan panjang gelombang 850-1300nm.
Fungsi dari kabel fiber optik sendiri adalah melindungi
jaringan-jaringan lokal seperti LAN( Local Area Network. Karena kabel
fiber optik terbuat dari bahan kaca dan dilapisi dengan bahan kuat yang
membuatnya tidak mudah rusak, sehingga kabel ini cocok untuk menjaga
stabilitas jaringan di instansi atau sebuah perusahaan dengan gedung
bertingkat. Bahkan untuk sekarang ini, fiber optik telah digunakan pada
jaringan bawah laut untuk menghubungkan suatu negara dengan negara lain.
Untuk cara kerja kabel fiber optik sendiri berbeda dengan kabel
jaringan pada umumnya seprti coaxial atau twisted. Bahan kabel ini
terbuat dari kaca bukan tanpa sebab, karena dengan menggunakan bahan
kaca kabel ini mampu mengubah energi listrik menjadi cahaya dengan
menggunakan fungsi cermin pada kabel. Dengan memiliki kemampuan dapat
mengkonversi energi listrik ke dalam bentuk cahaya, maka kabel ini
memiliki gangguan elektrik yang cukup minim. Tentunya kabel jenis ini
sangat cocok dengan area yang memiliki gelombang area yang tinggi.
Kelebihan menggunakan fiber optik :
- Bahannya tidak bisa berkarat
- Memiliki ukuran yang kecil, ringan dan fleksibel
- Tidak terganggu dengan gangguan gelombang elektrik
- Tidak menggunakan energi elemen api atau listrik sehingga tidak menyebabkan kebakaran
- Jika dibandingkan dengan transmisi jenis tembaga, fiber optik membutuhkan dana yang lebih hemat
Kekurangan Kabel Jaringan Fiber Optik
-- Harga kabel jaringan fiber optik masih terlalu mahal, terutama jika dibandingkan dengan kabel jaringan lainnya seperti kabel UTP yang terkenal murah meriah.
-- Dalam proses instalasi kabel jaringa fiber optik diperlukan beberapa alat khusus berupa perangkat elektronik yang untuk saat ini memang masih sangat mahal. Alhasil tidak semua orang bisa ataupun mau menggunakan kabel ini sebagai media pendukung dalam instalasi sebuah jaringan komputer.
-- Dalam proses pengiriman sinyal, karena harus dilakukan perubahan sinyal listrik ke sinyal optik terlebih dahulu maka kabel jaringan fiber optik menunut adanya sumber cahaya yang kuat untuk melakukan pen-sinyalan seperti alat pembangkit listrik eksternal.
-- Jika rusak, perbaikan instalasi kabel jaringan fiber optik yang kompleks memerlukan tenaga yang ahli di bidang ini.
-- Kabel jaringan fiber optik ditakutkan bisa menyerap hidrogen sehingga dapat menyebabkan loss data.
-- Dalam proses instalasi kabel jaringa fiber optik diperlukan beberapa alat khusus berupa perangkat elektronik yang untuk saat ini memang masih sangat mahal. Alhasil tidak semua orang bisa ataupun mau menggunakan kabel ini sebagai media pendukung dalam instalasi sebuah jaringan komputer.
-- Dalam proses pengiriman sinyal, karena harus dilakukan perubahan sinyal listrik ke sinyal optik terlebih dahulu maka kabel jaringan fiber optik menunut adanya sumber cahaya yang kuat untuk melakukan pen-sinyalan seperti alat pembangkit listrik eksternal.
-- Jika rusak, perbaikan instalasi kabel jaringan fiber optik yang kompleks memerlukan tenaga yang ahli di bidang ini.
-- Kabel jaringan fiber optik ditakutkan bisa menyerap hidrogen sehingga dapat menyebabkan loss data.
Sekian sedikit penjelasan tentang apa itu fiber optik dan fungsi dari
fiber optik. Semoga pembaca sekalian dapat memahami definisi fiber optik
yang memang untuk sekarang ini marak digunakan oleh perusahaan
telekomunikasi Indonesia.
2 Tanggapan untuk "Pengertian Fiber Optic beserta Fungsinya"
One of the best content and great blog,
for such great security you should have best antivirus: https://www.protegent360.com/antivirus.html
Protegent has come up with the perfect solution: Protegent Antivirus Software . Keeping computer system safe from viruses and other online threats has always been challenging for every computer user. Today, the nature of threats on the internet is constantly evolving and to counter these threats you need an advanced level pro-active antivirus solution
https://www.protegent360.com/antivirus.html